Dasar-Dasar Catatan MX

Jaga Perjalanan Email Anda

Dalam hal pengiriman email, perjalanan dari kotak masuk pengirim ke kotak masuk penerima terkadang bisa menjadi tantangan. Pengiriman email bergantung pada berbagai faktor, dan salah satu faktor tersebut adalah data MX yang bertindak sebagai penjamin keberhasilan transmisi email ke tujuan yang dituju. Hal ini penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pengiriman surat dan memastikan pesan mereka tidak hilang di dunia maya.

Konfigurasi Data MX

Catatan MX atau Mail Exchange adalah komponen penting dalam proses penerusan email. Pada artikel sebelumnya kami menjelaskan apa itu DNS (Sistem Nama Domain - penyimpanan informasi tentang domain) dan perannya dalam pengiriman email dan keamanan email. Data MX adalah variasi data DNS yang menemukan server email penerima resmi untuk domain yang ditentukan di bidang Ke pada header. Informasi tentang server email penerima ditentukan dalam catatan oleh host. Dengan kata sederhana, data MX bertindak sebagai peta jalan untuk email, memberi tahu mereka ke mana mereka harus pergi untuk mencapai tujuannya. Ini berfungsi sebagai informasi penting yang membantu server email menentukan ke mana harus mengirimkan pesan masuk.

Data MX memiliki tampilan berikut:

example.net.   3600   IN     MX      20     mailserver1.example.net.
example.net.   3600   IN     MX      30     mailserver2.example.net.

Dalam contoh ini:

1. Nama Domain: Nama domainnya adalah "example.net."
2. Nilai TTL (Waktu untuk hidup): Nilai TTL disetel ke 3600 detik (1 jam). Artinya, data MX dapat di-cache oleh penyelesai DNS hingga 1 jam sebelum mereka perlu memeriksa pembaruan.
3. "IN" adalah singkatan dari Internet.
4. Jenis Catatan: "MX" menunjukkan bahwa ini adalah data MX.
5. Nilai Preferensi: Nilai preferensi ditetapkan ke 20 dan 30. Ini menunjukkan bahwa server dengan nilai prioritas terendah akan dicoba terlebih dahulu.
6. Penukar Email: Penukar email adalah "mailserver1.example.net" dan "mailserver2.example.net" yang menunjukkan bahwa server email ini bertanggung jawab menangani email untuk domain "example.net".

Data MX juga menggunakan data A atau AAAA (bergantung pada versi IP). Catatan A berisi alamat IP domain target.

Mengapa Data MX Penting?

Mengonfigurasi data MX dengan cara yang tepat memungkinkan memastikan proses perutean dan pengiriman lancar. Berikut beberapa alasan mengapa hal tersebut penting:

• Pengiriman berhasil: Data MX bertanggung jawab untuk menentukan rute yang diambil email dari pengirim ke penerima. Dengan menentukan data MX dengan benar, Anda dapat yakin bahwa email Anda akan diarahkan ke server email yang sesuai, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengiriman.
• Hindari ditandai sebagai spam: Banyak penyedia email melakukan pemeriksaan data MX pada pesan masuk untuk menghindari kasus ketika email mungkin ditandai sebagai spam atau ditolak. Konfigurasi data MX yang tepat akan meningkatkan kemampuan pengiriman email dan membantu email menghindari terjebak dalam filter spam.
• Keandalan dan Multiplisitas: Data MX memungkinkan Anda mengikat lebih dari satu alamat IP/server email ke domain Anda dan menetapkannya dalam urutan prioritas. Artinya jika salah satu server email tidak tersedia, email akan secara otomatis dialihkan ke server berikutnya. Keberagaman ini memastikan bahwa email Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, meskipun ada masalah sementara dengan server email tertentu.
• Otentikasi: Data MX juga membantu memverifikasi sumber pesan masuk. Bersama dengan catatan SPF (Sender Policy Framework) dan DKIM (DomainKeys Identified Mail), ini memberikan keamanan email tingkat tinggi dengan mencocokkan domain pengirim dengan alamat IP resmi server, sehingga memastikan keabsahan sumber pesan. Oleh karena itu, ini berfungsi sebagai salah satu metode melawan upaya spoofing dan phishing.

Masalah Umum

Meskipun data MX relatif mudah disiapkan, ada beberapa kesalahan konfigurasi dan masalah umum yang dapat memengaruhi pengiriman email. Mari kita lihat beberapa di antaranya:

• Data MX Tidak Ada: Tidak adanya data MX untuk domain akan mengakibatkan kegagalan pengiriman email. Sangat penting untuk menentukan setidaknya satu data MX untuk memastikan perutean email masuk yang tepat.
• Nilai Prioritas Salah: untuk beberapa data MX, nilai prioritas ditetapkan, satu nilai untuk setiap data, berkisar antara 0 hingga 65535. Saat memilih di antara nilai-nilai ini, server pengirim akan memilih server pertukaran dengan nilai yang lebih rendah nilai terlebih dahulu. Nilainya harus berbeda, jika tidak, data MX dengan nilai prioritas yang sama dapat menyebabkan masalah pengiriman.
• Data A/AAAA Hilang atau Salah: Data MX terkait dengan data A atau AAAA di server email. Jika catatan ini hilang atau salah dikonfigurasi, pengiriman email akan terpengaruh. Penting untuk memastikan bahwa data A atau AAAA server email Anda dikonfigurasi dengan benar dan cocok dengan data MX.
• Pemblokiran Port oleh Firewall: Jika server email Anda berada di belakang firewall yang membatasi koneksi masuk pada port yang diperlukan, hal ini dapat mencegah pengiriman email. Pastikan pengaturan firewall Anda mengizinkan koneksi masuk pada port yang diperlukan untuk memastikan proses pengiriman lancar.
• Data MX yang Kedaluwarsa: Seiring waktu, infrastruktur server email dapat berubah. Jika Anda menggunakan data MX yang kedaluwarsa atau basi, email mungkin diarahkan ke server yang tidak ada atau dinonaktifkan, sehingga mengakibatkan kegagalan pengiriman. Peninjauan rutin dan pembaruan data MX Anda akan menjamin pengiriman email tanpa gangguan.